Apa itu konten evergreen dan bagaimana Anda memanfaatkannya untuk strategi pemasaran konten Anda? Sederhananya, konten yang mempertahankan relevansi, tidak habis dimakan waktu dan terus mengarahkan traffic yang lama setelah dipublikasikan pertama kali. Simak selengkapnya di artikel ini.
Apa yang Bukan Konten Evergreen
Agar lebih memahami apa itu konten evergreen, mari kita pelajari dulu apa yang bukan. Untuk memperjelas jenis tulisan apa yang dianggap selalu hijau dan segar, kita dapat memeriksa jenis tulisan apa yang secara khusus tidak panjang umur.
- Artikel berita.
- Statistik atau laporan yang akan segera usang.
- Artikel yang berfokus pada budaya pop atau tren saat ini.
- Tren pakaian dan gaya saat ini
Ingat, konten evergreen tidak memiliki tanggal kadaluarsa yang sebenarnya dan nilainya dapat dipertahankan dalam jangka panjang, jadi artikel tentang pemilihan presiden atau tren pakaian tahun ini mungkin menjadi konten populer untuk saat ini, tetapi tidak akan dianggap sebagai konten evergreen
Apa itu Konten Evergreen?
Konten evergreen adalah konten yang dioptimalkan untuk penelusuran yang terus relevan dan tetap “segar” untuk pembaca dalam jangka waktu yang lama. Anda mungkin berpikir bahwa semua konten online berkelanjutan bagaimanapun juga, entri blog tidak hilang begitu saja setelah Anda menerbitkannya. Tetapi konten evergreen berbeda. Ini terus relevan jauh melewati tanggal publikasinya, dengan lalu lintas pencarian yang terus meningkat dari waktu ke waktu.
Format Evergreen Umum
Berikut adalah beberapa format evergreen umum yang dapat Anda pertimbangkan untuk dibuat:
- Artikel listicles.
- Tips.
- Konten instruksi.
- Ulasan produk.
- Video.
Menulis dalam format ini tidak secara otomatis membuat karya Anda selalu menarik, tetapi jenis konten ini cenderung lebih cocok untuk tulisan yang selalu menarik daripada format lainnya. Video instruksional yang memberikan informasi berguna, seperti video cara mengatur uang memiliki umur yang lebih panjang daripada video tayangan gosip.
Sekarang, setelah Anda memahami beberapa format utama untuk membuat konten evergreen, berikut cara Anda mempraktekkannya.
Tips untuk Menulis Konten Evergreen
Sekarang setelah Anda mengetahui apa itu konten evergreen dan bukan, bersama dengan jenis format yang bekerja paling baik, berikut beberapa tips khusus untuk menulisnya:
-
Keywords yang Tepat dan Perhatikan Search Volume
Kami sudah menyebutkan secara singkat bahwa long tail keywords mungkin yang terbaik. Bahkan karya evergreen yang paling tahan lama pun tidak akan berguna jika orang tidak menelusuri topik tersebut, jadi pilih keywords dengan search volume yang tinggi.
-
Optimalkan untuk SEO
Setelah Anda memiliki kata kunci (satu per bagian), jangan lupa untuk menggunakan praktik terbaik SEO untuk pengoptimalan pada halaman. Tambahkan teks alt ke gambar, dan meletakkan kata kunci di judul, URL, dan di seluruh teks isi. Tetapi, jangan memasukkan kata kunci Anda! Anda juga harus hyperlink artikel evergreen terkait untuk meningkatkan peringkat SEO.
-
Penjelasan yang Mudah Dipahami
Anda mungkin merasa perlu untuk membagikan keahlian Anda, tetapi melakukannya dengan cara yang sesuai untuk pemula. Para ahli kemungkinan tidak akan menelusuri topik yang luas, dan Anda ingin menghasilkan konten yang selalu menarik untuk audiens yang besar dan berulang.
-
Hindari Bahasa yang Terlalu Teknis
Sama seperti catatan sebelumnya, pemula sering kali tidak memahami bahasa yang terlalu teknis, seperti istilah asing atau bahasa ilmuwan. Jadi cobalah untuk menggunakan bahasa yang kiranya semua orang dapat memahami.
-
Ubah Tujuan Konten Anda
Saat Anda membuat konten yang bagus, ada banyak cara untuk menerbitkan ulang dan menggunakan kembali ide-ide hebat Anda dalam berbagai format. Berikut adalah beberapa ide bagus untuk editor konten yang sibuk.
Jika Anda ingin mendapatkan traffic yang konsisten datang ke situs Anda dari waktu ke waktu, Anda harus menargetkan topik yang selalu menarik. Kemudian, usahakan untuk mempertahankan konten evergreen dengan menerbitkan ulang dan sering melakukan promosi ulang.